Banyak mitos tentang kejantanan seorang pria yang dihubungkan dengan frekuensi melakukan kegiatan seksual. Pada kenyataannya, tidak benar bahwa kejantanan pria diukur dari frekuensi dalam melakukan hubungan seks ataupun ukuran penisnya.

Menurut penelitian kehidupan kegiatan seks yang sehat adalah:
Frekuensi hubungan seksual per minggu :

Usia / th Frekuensi
18 – 24 = 3,5 kali
25 – 34 = 2,55 kali
35 – 44 = 2 kali
diatas 45 = 1 kali

Kejantanan sebenarnya merupakan suatu pernyataan tentang sikap. Sikap-sikap yang perlu Anda miliki antara lain dengan :

· Kesehatan yang baik. Dengan kesehatan tubuh yang prima merasakan segala hal akan terasa lebih menyenangkan.Memang sebagian gangguan fisik tidak dapat dihindari. Tapi kebiasaan pribadi yang baik akan meningkatkan kemampuan Anda untuk tetap sehat, dan pada akhirnya mempengaruhi frekuensi kegiatan seksual Anda.

· Komunikasi. Katakan apa yang Anda inginkan dengan tepat, tanpa menyebabkan sakit hati Anda ialah komunikator yang efektif. Hal ini mungkin jauh lebih penting di tempat tidur dibandingkan di tempat lain.

· Konteks Cinta. Seks yang paling memuaskan terjadi jika pasangan mencintai satu sama lain.

· Kepercayaan. Seks yang terbaik terjadi bila dua orang merasa cukup aman satu sama lainnya untuk menjadi lemah. Untuk mengatasi penghalang, hampir setiap orang memerlukan keyakinan bahwa dirinya diterima secara penuh oleh pasangannya.

· Keseluruhan. Dalam seks, seperti dalam kehidupan, mereka yang mampu bergairah akan meningkatkan pengalamannya sendiri maupun pasangannya.

· Keberanian. Seks memerlukan sedikit keberanian. Jangan biarkan rasa malu dan takut membatasi perilaku seks Anda. Hilangkan rasa takut akan kegagalan terlihat bodoh atau tidak dapat memenuhi harapan sendiri atau pasangan. Mencoba teknik dan posisi baru atau meminta jenis percintaan yang diinginkan, akan menciptakan rasa sayang yang mendalam bagi Anda dan pasangan.

· Kebebasan. Kebebasan seksual adalah kebebasan dari tirani halus. Seks adalah tentang keinginan bukan keharusan. Apa yang Anda dan pasangan inginkan. Itu yang menjadi masalah, bukan apa yang anda pikir harus anda inginkan.

· Humor. Kita menganggap seks terlalu serius. Seks seharusnya menyenangkan, dan kadang-kadang lucu. Pasangan yang dapat tertawa terhadap momen yang keliru akan mengalami lebih sedikit kecemasan dibandingkan orang yang tidak.